Makanan Khas Bali yang Jadi Favorit Berbagai Wisatawan
Makanan khas Bali terkenal sebagai salah satu pilihan terbaik dalam hal kuliner, yang menarik bagi turis dan penggemar kuliner lokal. Wisata Makanan Bali memiliki kelezatan dan keunikan yang sulit di tandingi, menjadikannya daya tarik khusus dalam industri restoran. Kuliner Bali adalah pilihan yang bagus bagi pemilik restoran yang ingin menambahkan makanan eksotis ke menu mereka.
Bali, di kenal sebagai pulau dewata, mempesona pengunjung dengan keindahan alamnya dan makanan lokalnya yang luar biasa. 25 makanan khas Bali berikut dapat menjadi inspirasi untuk menu restoran Anda dan menarik lebih banyak pelanggan.
1. Sate Lilit
Sate lilit, hidangan panggang tradisional Indonesia, memiliki rasa pedas dan harum. “Lilit” berarti memutar atau membungkus, dan dalam resep ini, campuran daging cincang atau ikan di lilitkan di sekitar tusuk sate atau sebatang serai tebal sebelum dimasak. Versi yang di kembangkan oleh penulis buku masak Belanda Indonesia Vanja Van der Leeden menggantikan pasta rempah Bali yang aromatik dan kompleks yang disebut bumbu Bali, yang dibuat dengan cepat dalam blender.
2. Sate Plecingย
Sate plecing, yang berasal dari Singaraja, Bali, memiliki bahan utama daging, ayam, atau ikan, yang membedakannya dari sate biasa. Ini unik karena disajikan dengan sambal plecing, yang terdiri dari cabai rawit, tomat, terasi, dan jeruk limau. Dengan tujuan menjaga cita rasa asli sate tetap kuat namun sempurna dengan sambal plecing, sambal ini menambahkan rasa pedas, kecut, dan segar ke sate.
Anda dapat memberikan tamu pengalaman kuliner eksotis khas pulau Dewata dengan menyajikan sate plecing khas Singaraja sebagai menu utama. Anda dapat memberikan tamu pilihan jenis sate seperti daging sapi atau daging ayam. Untuk memberikan sentuhan mewah, letakkan di atas piring grill keramik.
3. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo, sejenis nasi bungkus yang berasal dari Bali, adalah sajian ekonomis. Makanan Nasi Jinggo ini biasanya terdiri dari nasi putih, sambal, serundeng, dan pilihan protein seperti ayam atau ikan. Ini adalah pilihan sempurna untuk menu murah di restoran Anda karena cocok untuk pelanggan yang mencari makanan cepat saji tetapi tetap lezat dan mengenyangkan. Makan Nasi Jinggo dengan sambal cetar yang sangat pedas ini harus di coba jika Anda berada di daerah Kuta. Yang ini berbeda karena ada kuah gratis.
Dengan harga hanya Rp5 ribuan, Anda dapat menemukan berbagai jenis lauk mulai dari ati, telur, daging sapi, ayam, dan daging babi untuk mereka yang tidak menganut agama halal. Ditulis di sini bahwa nasi Jinggo tersedia untuk wilayah Kuta, Legian, dan Seminyak.
4. Nasi Tepeng
Ketika Anda berada di Bali, terutama di daerah Gianyar, Anda dapat mencicipi menu nasi tepeng, yang memiliki rasa gurih dan tekstur lembut yang mirip dengan nasi gurih.
Ketika Anda melihat pasar tradisional Bali seperti pasar Senggol Gianyar, Anda akan dengan mudah menemukan menu nasi tepeng. Harganya juga cukup murah dan bervariasi tergantung pada lauk yang Anda pilih.
5. Ayam Betutu
Ayam Betutu, yang berasal dari Gilimanuk, Bali, adalah hidangan ayam yang di masak dengan rempah-rempah pedas hingga teksturnya sangat empuk. Dengan meningkatnya popularitas makanan pedas, ada peluang besar untuk Ayam Betutu menjadi menu utama di restoran. Anda juga bisa menggunakan bebek untuk variasi yang lebih kuat. Selain itu, Anda dapat menambahkan kuah untuk memberi hidangan ini warna baru di restoran Anda.
6. Bebek Bengil
Retauran Bebek Bengil, sebuah restoran di Ubud di Bali, menawarkan masakan khas Bali yang di sebut “bebek bengil”, yang dalam bahasa Bali berarti “kotor”. Bebek lokal di sekitar Ubud adalah sumber daging bebek yang biasa digunakan. Namun, bisa juga hanya menggunakan bebek muda yang memiliki daging yang tebal dan empuk dalam waktu singkat. Kulit bebek terlihat kering dan renyah saat digoreng hingga warnanya coklat kekuning-kuningan. Bebek harus direndam dalam bumbu selama dua belas jam sebelum di rebus atau di ungkep.
7. Bulung Buni Kuah Pindang
Salah satu hidangan khas Indonesia adalah Buung Buni Kuah Pindang, yang memiliki cita rasa yang kaya dan unik. Hidangan ini berasal dari daerah pesisir yang terkenal dengan makanan laut yang lezat. Bahan utama hidangan ini adalah burung buni, atau rumput laut, yang memberikan rasa segar dan tekstur kenyal yang sangat menggoda. Selain itu, kuah pindang yang gurih dan sedikit asam menjadi pelengkap yang ideal untuk menambah rasanya. Banyak orang, baik masyarakat lokal maupun wisatawan, menyukai hidangan ini karena bulung buni yang segar dan kuah pindang yang kaya rasa.
8. Tipat Cantok
Tipat dapat dengan mudah di temukan di warung lokal Bali. Tampilan tipat cantok mirip dengan gado-gado dengan saus kacang yang banyak. Dalam bahasa Bali, tipat dan cantok berarti ketupat, dan pengulegan berarti pengulegan. Hidangan Tipat cantok adalah ketupat yang di buat dengan cobek atau ulegan. Tipat cantok terbuat dari kacang tanah goreng, ketupat, kacang panjang, kangkung, bayam, dan sayuran rebus serta tahu goreng. Tipat cantok biasanya di hidangkan dengan minuman pendamping, seperti es daluman, yang merupakan minuman berwarna hijau, atau es gula.
9. Nasi Campur Bali
Sesuai namanya, Nasi Campur Bali adalah campuran nasi dengan berbagai lauk pauk, seperti ayam, telur, sayuran, dan sate lilit. Lauk ayam yang di gunakan adalah ayam yang di panggang dengan bumbu Bali, dan rasanya gurih. Untuk meningkatkan rasa nasi Bali, Anda bisa mencampur semua lauk pauknya sekaligus atau memakannya secara terpisah.
10.ย Lawar Kuwir
Lawar Kuwir adalah makanan khas Bali yang kuat yang terbuat dari daging bebek yang di campur dengan campuran sayuran segar dan kelapa parut yang telah di bumbui. Hidangan Lawar Kuwir bisa menjadi andalan menu utama di restoran Anda karena rasanya yang unik dan teksturnya yang menggugah selera. Pilihan ini sangat cocok untuk pelanggan yang ingin mengeksplorasi kuliner Bali melalui hidangan yang kaya rasa dan tradisional.